ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Berbagi Inspirasi - Sambil berbaring, korban mendengarkan musik lewat headset pada telepon genggamnya. Telepon genggamnya itu dicharger pada colokan listrik dan power bank-nya.
Pria berinisial FA, warga RT 04 RW 02, Dusun 1, Desa Tunfeu, Kupang Barat, tewas di kamar tidurnya, Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 23.00 wita (Foto Cover: HP yang meledak saat di-charge).
Di dada, lengan kanan dan ibu jari korban mengalami luka bakar dan menghitam. Di dadanya ada power bank, headseat di telinga dan satu buah hp sedang dicolok pada listrik di dinding kamarnya.
"Diduga korban meninggal dunia karena disengat listrik saat mendengarkan musik menggunakan headset pada telepon genggam yang sementara dicas pada colokan listrik," jelas Kapolres Kupang, AKBP Adjie Indra Dwiatma, S.IK, melalui Pejabat Sementara Perwira Urusan (Ps Per Ur) Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat, Rabu (8/2/2017).
Tentang kronologinya, Aiptu Hidayat mengungkapkan Selasa sore, korban masuk ke kamar untuk beristirahat.
Sambil berbaring, korban mendengarkan musik lewat headset pada telepon genggamnya. Telepon genggamnya itu dicharger pada colokan listrik dan power bank-nya.
"Diduga terjadi bocoran arus listrik dan power bank sehingga korban kesetrum. Ini dibuktikan adanya legam hitam seperti hangus terbakar pada dada, lengan kanan dan ibu jari kanan," kata Aiptu Randy.
Korban baru ditemukan oleh ayah kandungnya Nihom Abi (56), sekitar pukul 23.00 wita karena curiga anaknya belum keluar kamar untuk makan malam. Saat ditemukan, tubuh korban sudah kaku.
"Aparat Polsek Kupang Barat sudah turun ke TKP dan mengamankan barang bukti hape, power bank dan alat colok listrik. Dan sudah memeriksa beberapa saksi," jelas Aiptu Randy.
Sumber: tribunnews.com | kupang.uri.co.id